Salin Artikel

Pemprov Banten Anggarkan Rp 500.000 Per KK untuk Korban Banjir Lebak yang Ingin Mengontrak

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten telah menganggarkan untuk korban bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, pada awal tahun 2020.

Anggaran tersebut dipersiapkan untuk masyarakat yang tak memiliki tempat tinggal akibat banjir dan longsor.

Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, sedikitnya ada 2.000 rumah yang hancur akibat banjir dan longsor itu.

Untuk itu, Pemrov Banten menyediakan anggaran Rp 500.000 per kepala keluarga, untuk mereka yang ingin tinggal di kontrakan.

"(Korban) diminta mencari kontrakan. Tapi kan di sana tidak ada (kontrakan), kecuali di Jakarta. Tapi kita sudah siapkan Rp 500 ribu per bulan," kata Wahidin Halim saat berada di Puspitek, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Selain memberi uang untuk korban yang ingin mengontrak, Pemprov Banten juga berencana akan membangun beberapa rumah susun (rusun).

Menurut Wahidin, pembangunan rusun itu dilakukan untuk menggantikan pesantren yang hancur diterpa bencana.

"Rusun untuk pesantren, tapi kalau keinginan masyarakat itu hanya ingin punya rumah," katanya.

Menurut Wahidin, saat ini kondisi Kabupaten Lebak, Banten pascabanjir telah berangsur membaik dari sebelumnya banyak masyarakat yang terisolir.

Hanya saja beberapa masyarakat setempat masih dievakuasi di pengungsian dan beberapa rumah tetangga masing-masing.

"Mereka kan sudah tidak ada rumahnya sekarang mereka ditampung di masing masing tempat evakuasi," turur Wahidin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/30/19360121/pemprov-banten-anggarkan-rp-500000-per-kk-untuk-korban-banjir-lebak-yang

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke