Salin Artikel

Pengamat: Banjir di Kawasan Monas karena Drainase Buruk

Salah satunya, yakni ruas jalan sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka. Banjir di Monas sudah berkali-kali terjadi.

Menanggapi hal itu, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai, banjir di kawasan Monas disebabkan saluran air yang buruk dua tahun belakangan.

Menurut catatannya, hanya 33 persen saluran air di kawasan Monas yang berfungsi saat ini.

"Saluran air memburuk setidaknya dalam dua tahun terakhir. Salurannya banyak lumpur dan sampah. Seharusnya tim pasukan oranye yang di sini rutin untuk membersihkannya, namun saya lihat berkurang ya," ucap Nirwono kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).

Selain drainase yang buruk, banjir itu juga dinilai akibat pekerjaan revitalisasi trotoar yang tidak diiringi dengan perbaikan saluran air di bawahnya.

Ia menilai, masih banyak kabel dan pipa di dalam saluran air itu. Seharusnya, menurut dia, saluran air itu dibuat terpisah dengan kabel utilitas.

Sehingga aliran sungai bisa dengan mudah mengalir.

"Ini menunjukkan tidak ada koordinasi antar dinas terkait. Secara umum saluran air yang berfungsi baik baru 33 persen," kata Nirwono.

Kemudian, ia juga menilai, saluran air di Jakarta masih dalam ukuran kecil. Padahal hujan belakangan turun dengan deras.

"Dimensi saluran air yang kecil (50-150 cm) sudah seharusnya diperbesar hingga 2 hingga 3 meter untuk menampung kapasitas air hujan lebih banyak," ujar dia.

Ia mengatakan, saluran air yang tidak terhubung dengan baik juga menjadi penyebab kawasan Monas kerap banjir.

"Saluran air itu harus dihubungkan dengan baik mulai dari perbesar lubang air dari jalan ke saluran, saluran air mikro atau tersier ke meso atau ekunder ke makro atau primer," ucap Nirwono.

Sementara itu, Peneliti Bidang Manajemen Air dan Lingkungan dari Universitas Indonesia, Toha Shaleh mengatakan hal senada.

Ia menyarankan agar Pemprov DKI untuk mengevaluasi sistem drainase di kawasan Monas.

"Secara sistem, dengan perubahan tata guna lahan yang ada saat ini, perlu dikaji kapasitas debit aliran (debit banjir) yang terjadi, apakah masih sesuai dengan desain kapasitas saluran yang ada atau tidak. Dari sini baru bisa ditingkatkan sistem drainase kawasannya," kata Toha.

Nantinya sistem saluran itu bisa dikombinasikan dengan sistem pintu air ataupun pompa di bagian hilir.

"Oh ya, pemeliharaan saluran-saluran eksisting juga perlu dilakukan rutin," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/03/13345131/pengamat-banjir-di-kawasan-monas-karena-drainase-buruk

Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke