JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami kenaikan, Senin (3/2/2020).
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Pasar Induk Kramat Jati, harga bawang putih kini Rp 42.000 per kilogram.
Normalnya, harga bawang putih Rp 38.000 per kilogram.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi karena pasokan bawang putih impor dari negara pemasoknya, China berkurang.
"Kenaikan harga akibat jumlah pasokan yang berkurang pasokan normal dan ideal. Pasokan tidak seperti biasanya, cenderung sedikit. Sebabkan kenaikan harga. Bawang tergantung impor dari China. Berharap pemerintah kendalikan lagi impor bawang putih," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin.
Menurut Agus, diduga terdapat pembatasan impor bawang putih dari China akibat efek dari isu virus corona.
"Bawang putih diimpor dari China. Isu di sana ada berkembang kendala (Virus) corona. Kemungkinan terjadi pembatasan impor dari China," ujar Agus.
Agus menjelaskan, biasanya stok bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati sekitar 16 ton. Namun, hari ini hanya tersisa 4 ton.
"Biasanya pasokan bawang putih 30 sampai 40 ton per hari untuk kebutuhan Jakarta," ujar Agus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/03/17214831/kenaikan-harga-bawang-putih-di-pasar-induk-kramat-jati-diduga-efek-dari