Salin Artikel

Warga Garden City Residence: Kalau Tak Banjir, Kami Mungkin Tak Saling Kenal

TANGERANG, KOMPAS.com - Di saat musibah banjir selama empat hari merendam rumahnya, Acep (50) justru tersenyum sambil menyeruput kopi di jembatan apung 2x2 meter, tempat petugas Satpol PP beristirahat.

Aceng yang rambutnya sudah beruban tampak mengenakan kaus berwarna coklat dan celana pendek krem, dia tertawa mendengar tingkah laku Satpol PP yang kencing di celana saat evakuasi warga.

"Kencing aja enggak ada yang tahu, lu lagi di dalam air," kata dia saat duduk bersama Kompas.com dan para petugas di jembatan apung Garden City Residence Periuk Kota Tangerang, Selasa (4/2/2020).

Aceng kembali menyeruput kopi hitamnya. Tak ada raut wajah sedih atau stres saat ditanya sudah kali ke berapa dia dan tempat dia tinggal dilanda banjir.

"Saya dari kecil, dulu di Jakarta banjir, pindah ke Tangerang eh kena banjir juga," kata dia.

Sudah tak terhitung, sejak usia 10 tahun dia sudah paham betul amarah alam lewat banjir-banjir di kawasan Jabodetabek.

Kata dia, ini adalah kuasa alam yang tak bisa dikendalikan bahkan oleh manusia terpintar di dunia sekalipun.

"Kalau alam sudah mau banjir, kita bisa apa?" kata dia.

Warga Garden City Residence, Kelurahan Gebang Jaya Blok F4, Periuk, Kota Tangerang, ini kemudian menunjuk ujung jalan pertigaan Jalan Villa Indah yang kini berisi air setinggi 2,5 meter.

"Rumah saya mentok belok kiri, ya sekitar empat rumah dari pertigaan itu," kata dia.

Ketika ditanya apakah terpukul dengan kejadian yang merendam perumahan tempat dia tinggal tak kunjung surut? Aceng kembali tersenyum.

"Justru saya senang, kalau tak ada banjir kami tak bisa saling kenal seperti ini kan. Yang biasanya sibuk kerja akhirnya libur, bisa saling kenal satu sama lain," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/17154091/warga-garden-city-residence-kalau-tak-banjir-kami-mungkin-tak-saling

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke