JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut motif dua kelompok pencuri motor yang berkelahi di Jelambar disebabkan perebutan wilayah kekuasaan.
Mereka memperebutkan lahan pencurian sepeda motor yang sama.
"Motif kelompok I dan HO berantem atau berselisihi terkait daerah curanmornya dikuasai salah satu kelompok," kata Kasatreskrim Polres Jakbar Kompol Teuku Arsya di Mapolres Jakbar, Selasa (4/2/2020).
Saat itu H sedang berada dalam kawasan kekuasaan I di Jelambar, Jakarta Barat.
H sendiri merupakan pelaku curanmor spesialis kawasan Cengkareng.
I yang melihat peredaran H berusaha mengejar H, dan kedua pelaku sama-sama terekam aksinya di CCTV milik warga ketika mengacungkan senjata api jenis pistol.
"Jadi mereka ada perselisihan terkait daerah operasi curanmor," kata Arsya.
Polisi pun langsung melakukan pengejaran, dan HO bersama dua pelaku lainnya di tangkap pada Selasa dini hari tadi.
HO ditembak dan meninggal dunia. Sementara, AO dan JR ditembak di bagian kaki.
"Ditangkap dini hari tadi, diduga mereka itu akan kembali beraksi," kata Arsya.
Dari kasus ini, Arsya menegaskan Polres Jakarta Barat tidak pandang bulu dalam memberantas aksi premanisme, termasuk saling klaim wilayah kekuasaan yang biasa dijadikan target tindakan kriminal.
"Kami meniadakan atau tidak toleransi terhadap aksi premanisme di wilayah Jakarta Barat," ucap Arsya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/18391241/dua-kelompok-curanmor-di-jelambar-berkelahi-karena-rebutan-wilayah