TANGERANG, KOMPAS.com - Sudah hampir seminggu, banjir yang menggenang di beberapa titik Kecamatan Periuk Kota Tangerang masih belum surut.
Salah satunya adalah di RW 13 RT 01 Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Salah seorang warga yang tinggal di Jalan Duta Lestari Periuk Damai RW 13 RT 01 Gebang Raya Periuk, Lukman mengatakan banjir di beberapa titik masih setinggi tiga meter.
"Di bagian bawah sekitar 3 meter, tinggal kelihatan atapnya doang," kata dia saat ditemui Kompas.com di lokasi banjir, Periuk Damai, Kamis (6/2/2020).
Dia mengatakan banjir besar di kawasan perumahan Periuk Damai belum pernah terjadi selama empat tahun belakangan.
Akan tetapi karena tanggul jebol, air yang berada di Kali Ledug tumpah ke pemukiman warga Periuk.
"Jadi karena tanggul jebol, sudah empat tahun enggak banjir," kata dia.
Begitu juga yang dirasakan Arief warga Jalan Sejahtera RT 4 RW 8 Kelurahan Periuk Kota Tangerang. Arief mengatakan tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang-barangnya saat terjadi banjir.
"Karena tanggul jebol, 5 menit sudah 1 meter air masuk," kata dia.
Di tempat dia tinggal sendiri, masih setinggi 2 meter. Sebagai pedagang elektronik dia sudah menaikan barang dagangannya ke atas plafon.
Dia juga mencoba mengevakuasi barang-barang dagangannya itu dengan ban bekas truk untuk diangkut keluar dari lokasi banjir.
"Tapi enggak bisa, saya sendiri masih kelelep, takutnya nanti malah bannya terbalik," tutur dia.
Adapun sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kecamatan Periuk Kota Tangerang pada Sabtu (1/2/2020) lalu dan menyebabkan banjir Kelurahan Gebang Jaya Garden City Residence Kota Tangerang.
Hari ketiga atau tepatnya pada Senin (3/2/2020) tanggul di Kali Ledug jebol menyebabkan banjir meluas tidak hanya di Kelurahan Gebang Jaya, juga meluas ke Kelurahan Gembor dan Kelurahan Periuk.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/06/10382611/hampir-seminggu-banjir-di-periuk-kota-tangerang-belum-juga-surut