Salin Artikel

MA Resmikan Ruang Sidang Modern Berbasis Teknologi Pertama di Indonesia di Bogor

Ruang persidangan modern itu diklaim merupakan yang pertama dan satu-satunya sejauh ini di Indonesia karena telah dilengkapi dengan perangkat dan fitur digital.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Prim Haryadi mengatakan, keunggulan ruang persidangan modern itu adalah mampu mendukung pelaksanaan persidangan elektronik (e-litigasi).

Keunggulan lainnya adalah mampu mendukung pelaksanaan acara pemeriksaan saksi atau ahli dengan menggunakan fitur video conference multi user.

"Ini kan bisa dengan video juga, bisa teleconference. Intinya, inovasi peradilan modern ini dapat mempermudah majelis hakim maupun pihak terdakwa dan kuasa hukum saat menggelar persidangan karena menggunakan teknologi digital," ucap Prim.

Dia menambahkan, keunggulan lain dari inovasi itu adalah mampu menciptakan arsip digital berupa file, audio, visual, hasil rekaman selama proses persidangan secara real time dengan fitur live recording dan didukung fitur live streaming yang terintegrasi dengan jaringan internet.

Prim melanjutkan, ruang persidangan modern ini juga dilengkapi dengan perangkat visualiser. Perangkat itu bisa menampilkan barang bukti lebih jelas dan bisa dapat digunakan saat proses pemeriksaan saksi atau ahli secara jarak jauh.

"Diharapkan ruang persidangan modern ini mampu memberikan peradilan yang cepat bagi masyarakat serta dapat menjadi pilot project kepada pengadilan negeri lainnya di Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Pengadilan Negeri Kota Bogor Ridwan menjelaskan, ruang sidang peradilan modern itu dapat memberikan kesempatan kepada saksi persidangan yang tidak bisa hadir untuk mengikuti sidang melalui teleconference.

Terkait aturan hukumnya, lanjut Ridwan, PN Kota Bogor tengah berkordinasi dengan Mahkamah Agung untuk mengatur regulasinya.

Yang pasti, kata dia, inovasi itu untuk mendukung proses peradilan yang cepat dan akurat.

"Kami masih konsultasi ke Mahkamah Agung bagaimana regulasi selanjutnya. Inovasi ini untuk mendukung agar persidangan lebih efisien," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/07/18195081/ma-resmikan-ruang-sidang-modern-berbasis-teknologi-pertama-di-indonesia

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke