Salah satu Relawan PMI Astuti mengatakan, pelayanan pendamping PSP itu untuk menghibur anak-anak dari rasa kesedihan dan mengembalikan senyum ceria mereka setelah 7 hari terendam banjir.
"Sedih dan tidak betah tergambar pada anak-anak yang terdampak banjir yang menggenangi rumahnya," kata Astuti, Minggu (9/2/2020).
Dengan program PSP tersebut, kata Astuti, ratusan anak korban banjir sudah mulai kembali ceria.
Pelayanan pendamping PSP diberikan kepada anak-anak para pengungsi yang berada lokasi Gor Total Persada Periuk Tangerang.
Ada beragam cara untuk menghibur anak-anak korban banjir, kata Astuti, di antaranya dengan cara permainan edukatif, bernyanyi, serta bercerita.
"Kami berharap mereka dapat menerima kenyataan dengan tetap memiliki semangat dan mental yang kuat," kata dia.
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, kegiatan PSP tersebut diadakan untuk menghilangkan trauma dari musibah yang dialami masyarakat terutama anak-anak korban banjir.
Menurut Ade, yang paling menderita dalam bencana banjir selama seminggu di Periuk adalah anak-anak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/07091681/pmi-gelar-trauma-healing-buat-anak-anak-korban-banjir-di-kota-tangerang