Salin Artikel

Keceriaan Warga Tangsel Punya Taman Hutan Kota Jombang

Berbagai jenis pohon ditanam di taman seluas 5.800 meter persegi itu. Taman pun tampak rimbun.  Kondisi itu membuat warga bisa menikmati udara segar di tengah kota.

Mereka juga memanfaatkan jogging track dan alat olahraga berbagai jenis di tempat itu.

"Punya taman dekat rumah ini ya rasanya senang. Jadi kalau mau olahraga ke sini.Tadinya kalau mau lari pagi ya di Bintaro itu, nyisir pinggir jalan," kata Kriswanto yang menyambut baik keberadaan taman tersebut.

Warga terlihat asyik menggunakan beberapa fasilitas olah raga. Mereka berbaris, antre untuk bergantian merasakan fasilitas umum tersebut.

"Iya gantian aja, namanya fasilitas umum. Sudah gitu hari Minggu ramai orang mau olahraga," ungkapnya.

Ada playground dan jembatan gantung

Di bagian kiri taman terdapat playground atau tempat main anak. Ada yang main perosotan. Ada juga yang bermain ayunan.

"Selain buat olahraga bisa juga buat main anak-anak di sini. Lihat di sini mereka pada senang,"ucap Kriswanto.

Jika bosan dengan permainannya, anak-anak bisa beralih pada bagian kanan taman. Di sana  terdapat anak tangga untuk naik ke jembatan gantung. Jembatan gantung tersebut mengelilingi setengah Taman Hutan Kota Jombang.

"Sudah gitu ada gazebonya jadi anak enggak cuma melintas jembatan saja. Bisa lihat ke bawah dari gazebo yang ada di atas," ujar dia.

Tak hanya tempat olahraga dan bemain anak saja, taman itu juga jadi objek swafoto.

Salah satu yang banyak didatangi warga adalah plang Love Taman Hutan Kota Jombang. Di titik tersebut warga berdiri dan bergaya untuk berswafoto.

"Dari semua yang ada, ini saja yang bagus menurut saya buat difoto. Karena ada bacaanya kan di sini," kata Diah (25).

Menurut Diah, sebetul banyak lokasi yang menjadi tempat foto hanya saja membutuhkan alat yang mumpuni dan fotografer mahir.

"Tadi saya coba tuh di jembatan. Saat habis saya foto ada orang foto pake kamera DSLR. Sekilas saya lihat hasil di kamera dia bagus di saya biasa aja. Padahal lokasi sama," ungkapnya tersenyum.

Sulap dari Kali Mati

Taman tersebut merupakan hasil revitalisasi tempat yang sebelumnya merupakan kali mati.

"Sebetulnya taman ini adalah perubahan dari kali yang sudah mati. Jadi kami bersihkan dan kami tata jadi seperti ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan, Aris Kurniawan, Minggu (9/2/2020).

Menurut Aris, pembuatan taman dan penataan itu untuk mengantisipasi banjir.

"Memang lokasi di Tangsel ini banyak sekali banjir, sehingga air-air yang sebelumnya mengalir ke (Situ) Parigi saat ini sudah lancar kembali," kata dia.

DPU Tangsel menghadirkan fasilitas terbaik guna menjadi daya tarik.

"Ada rumah pohon, fitnes out door, mushala, toilet, dan air mancur juga ada. Ke depan fasilitas ini untuk berkumpul warga," katanya.

Aris mengatakan, DPU akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata untuk menjadikan tempat itu destinasi yang lebih dikenal masyarakat luas.

"Kami akan bekerjasama dengan pariwisata buat destinasi ini. Nanti juga akan ada pembangunan taman-taman lain di Tangsel. Kami saat ini sedang mencari fasos fasum yang tidur akan kami buat destinasi lain," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/08532961/keceriaan-warga-tangsel-punya-taman-hutan-kota-jombang

Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke