TANGERANG, KOMPAS.com - Edi Punama Ong, suami yang menusuk istri hingga tewas di Periuk, Kota Tangerang, dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Begitu yang diungkapkan salah seorang tetangga Edi, Mahfudin.
"Baik, orangnya baik banget, ramah juga, sering keluar sapa warga," kata Mahfudin saat ditemui Kompas.com di Kampung Nagrak, Kelurahan Periuk Kota Tangerang, Senin (10/2/2020).
Mahfudin mengatakan, selain ramah, pelaku dan korban juga dikenal sebagai sosok suami istri yang harmonis.
Tidak ada yang mengetahui soal percekcokan yang mengakibatkan meninggalnya Nur Khayati, istri Edi di tangan suaminya sendiri.
Mahfudin dan warga di sekitar rumah pelaku juga sempat terkejut dengan kejadian pembunuhan tersebut.
"Tahu-tahu paginya orang ribut aja ada pembunuhan, katanya Si Bos Botak (yang membunuh)," kata dia.
Mahfudin mengatakan, Edi juga dikenal sebagai seorang hartawan yang memiliki sebuah pabrik bubut.
Dia juga tidak mengetahui penyebab pembunuhan di rumah bertingkat dua lantai dan cukup luas tersebut.
"Enggak tahu dah, mungkin urusan rumah tangga di dalam, kita nggak tahu," kata dia.
Adapun sebelumnya, Seorang pria berusia 72 tahun, Edi Punawa Ong tega menghabisi nyawa istrinya Nur Khayati (50) dengan sebilah pisau.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, peristiwa pembunuhan yang termasuk kejahatan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi pada Sabtu (8/2/2020) lalu.
"Sabtu (8/2/2020) jam 02.00 adanya perkaran penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata dia dalam keterangan tertulis saat dihubungi Kompas.com.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/11534091/pria-yang-tusuk-istrinya-hingga-tewas-di-tangerang-dikenal-ramah-dengan