Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Perampok Toko Ekspedisi di Cipayung

Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Esti Budi Setyanta mengatakan, tiga pelaku ditangkap tak lama usai mereka beraksi pukul 02.30 WIB.

"Katanya malam itu sudah ditangkap Polda (Metro Jaya) dan yang menangani Polda langsung," kata Budi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (17/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Namun, dia tak membeberkan identitas dan bagaimana kronologi penangkapan pelaku yang beraksi menggunakan pistol dan celurit.

Budi hanya menyebut berkas yang dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Cipayung sudah dilimpah ke Polda Metro Jaya.

"Berkas sudah dilimpah ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kasusnya sekarang ditangani Polda," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus enggan membeberkan kronologi penangkapan tiga pelaku.

Yusri hanya menyebut bakal menggelar jumpa pers terkait penangkapan pelaku yang aksinya tersorot CCTV.

"Besok lah kita rilis," tutur Yusri.

Sebelumnya, aksi perampokan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram.

Angki Angriawan (26), salah satu karyawan toko sekaligus korban mengatakan bahwa perampokan terjadi pada pukul 02.30 WIB.

Saat itu dia beserta keempat teman lainnya sedang bersantai di dalam toko usai bekerja.

"Tiba-tiba mereka (pelaku) langsung masuk, yang satu nodong saya pakai pistol. Minta handphone dan suruh kami jangan teriak, jangan berisik," kata Angki di lokasi, Jumat.

Angki menjelaskan bahwa pelaku berjumlah tiga orang menggunakan satu sepeda motor.

"Satu orang tunggu di luar, dua orang masuk ke dalam bawa pistol dan celurit, mereka langsung ambil handphone kita," ujar Angki. 

Selain itu, pelaku juga merampas tas milik salah satu karyawan dan menemukan kunci motor. Pelaku pun juga merampas satu sepeda motor milik korban.

"Kita langsung disuruh masuk ke ruang pelayanan, pintu ditutup. Merek langsung pergi. Kisaran 15 menit lah mereka dari datang sampai pergi," ujar Angki.

Adapun pelaku merampas empat unit handphone dan satu buah sepeda motor milik korban.

"Mereka langsung kabur ke arah Cilangkap, kami sempat kejar pakai mobil operasional tapi tidak dapat. Kami juga sudah lapor ke polsek," ujar Angki.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polisi Bekuk 3 Garong Bersenjata Api dan Celurit yang Satroni Kios Ekspedisi di Cipayung."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/17/23230101/polisi-tangkap-3-perampok-toko-ekspedisi-di-cipayung

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke