Kassubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi mengatakan 35 orang yang keracunan itu dirawat di Rumah Sakit Graha MM 2100.
Dari 35 orang tersebut, saat ini masih ada 11 orang karyawan yang dirawat di rumah sakit.
"Iya kejadian itu benar diduga keracunan makanan katering rumahnya," ujar Sunardi saat dikonfirmasi.
Sunardi mengatakan, awalnya para korban ikut makan siang bersama 205 karyawan lain di kantor menggunakan katering milik sebuah perusahaan berinsial PT ABP.
"Ada empat menu saat itu yang disajikan, ada menu A berisi daging lada hitam, menu B berisi kembung pesmol, menu C berisi ketoprak, menu pendamping berisi risol, sop sayur dan mie goreng," ucap dia.
Menurut Sunardi, biasanya pihak kateriang selalu mengambil sampel terlebih dulu sebelum makanan disajikan.
Namun, ia enggan menjelaskan apakah prosedur itu dilakukan pada saat peristiwa keracunan yang menimpa para karyawan terjadi.
Ia mengatakan, saat ini sampel makanan katering yang diduga menjadi penyebab keracunan karyawan PT JFR tengah diuji laboratorium.
"Sampel kotoran dari karyawan itu pun juga sudah diserahkan ke laboratorium untuk diperiksa," kata dia.
Saat ini polisi juga masih menyelidiki kasus tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/19/13323711/35-karyawan-di-bekasi-diduga-keracunan-makanan-usai-makan-nasi-katering