Salin Artikel

247 Gardu Listrik Telah Kembali Dinyalakan PLN Setelah Banjir Surut

Manager Komunikasi PLN UID Jakarta Raya Dita Artsana mengatakan, pihaknya telah menyalakan daya listrik di 247 gardu itu pada pukul 18.30 WIB.

Disamping itu, terdapat 75 gardu masih belum mendapatkan layanan PLN beroperasi secara normal.

"Kami akan segera menormalkan listrik yang wilayahnya sudah surut dan instalasi listrik di rumah masyarakat juga sudah siap supaya tidak ada kejadian di luar yang kita inginkan," ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad, seperti dikutip Antara.

Untuk kawasan- kawasan yang masih terdampak pemadaman listrik akibat banjir diantaranya:

Jalan Pulo Kambing, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pulo Nangka, Jalan Jend. A. Yani, Jalan Pisangan Lama III, Jalan Kayu Putih Selatan, Jalan Perumahan Harapan Indah, Jalan Raya Bekasi, Jalan Cakung Cilincing, Jalan Raya Pegangsaan, Jalan Raya Tipar Cakung, dan Jalan Raya Bekasi Pasar Cakung.

Dita mengatakan, pihaknya akan terus menyisir kawasan- kawasan yang sudah tidak terdampak banjir dan segera memulihkan layanan sehingga kembali beroperasi normal.

PLN mengimbau kepada masyarakat yang wilayahnya tergenang air agar mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Warga juga dapat menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir.

Setelah banjir surut, warga diimbau memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/24/05464191/247-gardu-listrik-telah-kembali-dinyalakan-pln-setelah-banjir-surut

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke