Salin Artikel

Seorang Santri Tewas, Diduga karena Terseret Arus Kali Mampang

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang santri Pondok Pesantren Darul Islah bernama Agus Wijayanto ditemukan meninggal dunia di bantaran Kali Mampang, Mampang Prapatan, Selasa (25/2/2020) sore. Korban diduga meninggal dunia karena terseret arus.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban awalnya ditemukan oleh seorang warga yang tengah membersihkan lumpur sisa banjir. Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di bantaran kali.

"Saksi mendekat dan memastikan bahwa yang dilihat adalah mayat seorang laki-laki. Selanjutnya, saksi menghubungi Bapak RT setempat dan mengevakuasi korban ke pinggir kali," kata Yusri kepada wartawan.

Warga selanjutnya melaporkan penemuan jenazah laki-laki itu ke Polsek Mampang. Polsek Mampang pun berkoordinasi dengan Polsek Pancoran.

Pasalnya, Polsek Pancoran sebelumnya menerima informasi terkait adanya santri yang terseret arus ketika bermain di Kali Mampang.

"Korban diketahui berenang bersama teman-temannya pada pukul 09.00 dan diduga hanyut pukul 10.00. Polsek Mampang berkoordinasi dengan Polsek Pancoran untuk menghubungi pihak pondok pesantren," ungkap Yusri.

Pihak pondok pesantren pun memastikan jenazah laki-laki yang ditemukan warga merupakan santri bernama Agus Wijayanto.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Fatmawati untuk diotopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/21163751/seorang-santri-tewas-diduga-karena-terseret-arus-kali-mampang

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke