Salin Artikel

Banjir Periuk Kota Tangerang, Gubernur Diminta Turun Tangan, Wali Kota Tuntut Pengembang

Sejak awal 2020 saja, tempat ini sudah tiga kali direndam banjir. Paling parah pada 1 Februari lalu. Ketinggian air mencapai 3 meter.

Berbagai pihak mulai memutar otak agar Garden City Residence dan sekitarnya tidak lagi menjadi sarang air.

Berikut rangkuman fakta terkait banjir di kawasan Periuk:

Minta Pemprov Banten turun tangan

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta Pemprov Banten turun tangan menangani banjir di beberapa wilayah perbatasan Kabupaten dan Kota Tangerang.

Pasalnya, banjir di beberapa titik perbatasan Kecamatan Periuk Kota Tangerang akan sulit ditangani jika tidak memiliki rencana jangka panjang dan dibicarakan bersama.

"Makanya perlu perencanaan, karena lintasan Cirarab bukan saja melalui Kota, jadi Kabupaten juga, jadi harus ada Provinsi juga," kata dia saat ditemui di Pendopo Kabupaten Tangerang di Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020).

Menurut Zaki, banjir yang kini menimpa Periuk, Kota Tangerang, bukan hanya disebabkan luapan Sungai Cirarab.

Menurut dia, banjir juga disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan tumpahan air dari Kali Sabi yang melintas di Kota Tangerang.

"Bukan Cirarab saja, Kali Sabi juga sama," tutur dia.

Untuk itu, Zaki sudah membicarakan beberapa rencana besar untuk merevitalisasi aliran air yang menjadi penyebab banjir di Periuk Kota Tangerang maupun di wilayah Kabupaten Tangerang.

Wali Kota tuntut pengembang

Tidak ada solusi selain membangun turap secara menyeluruh di bantaran Kali Ledug agar Perumahan Garden City Residence tak lagi terendam banjir.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat ditanya awak media soal solusi penanganan banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang.

"Itu harus diturap, dia harus bikin bendungan kalau enggak ya gitu terus," kata dia di Pendopo Kabupaten Tangerang Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020).

Arief mengatakan, pembangunan turap merupakan solusi jangka pendek yang saat ini paling realistis untuk direalisasikan di perumahan yang lebih rendah dari permukaan Kali Ledug tersebut.

"Jangka pendek hanya itu yang harus dilakukan kan kita enggak bisa mengendalikan hujan. Nah itu otomatis diturap, apakah bentuk kidam atau turap batu kali dan lain-lain," tutur dia.

Arief menegaskan, pembangunan turap merupakan tanggung jawab pengembang Garden City Residence.

Ancam cabut izin pengembang

Pemkot Tangerang, kata dia, saat ini sedang mengkaji dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan izin yang dikeluarkan Pemkot Tangerang pada 2007 silam ke pengembang Garden City.

Pada surat tersebut, kata Arief, pengembang diwajibkan untuk mengeruk Kali Ledug agar bisa menampung air lebih banyak.

"Dia (Pengembang) itu harus pengerukan Kali Ledug, nah sedangkan kondisi sekarang enggak cukup Kali Ledug dikeruk," kata dia.

Arief menginginkan agar Pengembang Garden City Residence bisa membangun turap sampai ke titik bantaran kali.

"Maka ada penanganan lanjut dari pengembang, kalau enggak izinnya kita batalin, dia harus perbaikian dulu lingkungannya," ucap Arief.

Warga diminta mengungsi

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana meminta warga terdampak banjir di Periuk, Kota Tangerang untuk segera mengungsi.

"Warga dengan kesadaran sendiri mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Nana saat ditemui di lokasi banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang.

Nana juga mengingatkan agar sebelum mengungsi, warga ikut mengevakuasi barang-barang dan surat-surat berharga.

"Mengunci rumahnya dan barang-barang berharga dibawa dan kami polisi akan amankan rumah-rumah ditinggal warga itu," kata dia.

Kapolda yang baru saja menjabat pada Januari 2020 ini juga memastikan personelnya menjaga rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi.

"Kita amankan perumahan-perumahan yang ditinggalkan mengungsi, kita patroli di lokasi. Jangan sampai ada barang-barang hilang," kata Nana.

Banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang kembali terjadi setelah baru saja terbebas dari banjir pada awal Februari lalu.

Hujan deras membuat meluapnya Kali Ledug yang mengakibatkan banjir di dua kelurahan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.

Data terakhir pada Selasa (25/2/2020), tinggi muka air di Garden City Residence berada di ketinggian 120 sentimeter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/06135901/banjir-periuk-kota-tangerang-gubernur-diminta-turun-tangan-wali-kota

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke