Salin Artikel

70 Persen Warga Binaan di Lapas Pemuda Tangerang Terkait Kasus Narkoba

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Lapas Pemuda Kelas II Tangerang, Supriyanto mengatakan, mayoritas warga binaan di lapas yang dia pimpin berkaitan dengan kasus narkoba.

"Kasus narkoba hampir 70 persen," kata dia saat ditemui Kompas.com di Lapas Pemuda Kelas II Tangerang, Kamis (27/2/2020).

Supriyanto mengatakan, jika dikalkulasikan, ada 2.135 warga binaan yang masuk Lapas Pemuda karena kasus narkotika.

Sedangkan penghuni dari keseluruhan Lapas Pemuda sendiri ada 2.905 warga binaan.

Dari 2.135 warga binaan tersebut, lanjut Supriyanto, kasus penyalahgunaan narkotika bercampur mulai dari menjadi kurir, pengguna hingga bandar.

"Di sini dibawa semua, pengguna bandar semua dimasukan ke sini. Ada kurir dan pengguna," kata dia.

Selain itu, ada dua narapidana kasus narkoba yang dikenakan hukuman mati di dalam Lapas Pemuda.

"Ada dua, satu WNI satu WNA," tutur Supriyanto.

Banyaknya warga binaan dari kasus penyalahgunaan narkotika tersebut juga membuat Lapas Pemuda menjadi kelebihan kapasitas.

Tidak tanggung-tanggung, kelebihan kapasitas yang ada di sana hampir mencapai tiga kali lipatnya.

"Kapasitas idealnya kami hanya 1.225 (warga binaan). Saat ini 2.905 (warga binaan)," kata dia.

Tidak hanya soal jumlah warga binaan yang ada di Lapas Pemuda. Jumlah petugas yang hanya 200 orang dianggap tidak mumpuni untuk mengawasi warga binaan secara maksimal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/28/10142731/70-persen-warga-binaan-di-lapas-pemuda-tangerang-terkait-kasus-narkoba

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke