Momon Sulaeman, Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta membenarkan adanya informasi tersebut.
"Ada guru yang diperiksa (indikasi virus Corona) tapi hasilnya saya belum dapat laporan karena belum mendapatkan informasi," kata Momon saat dihubungi di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Dinas Pendidikan DKI sempat menyambangi sekolah untuk mencari informasi. Namun ternyata sekolah dalam keadaan libur.
Pihaknya juga belum bisa memastikan identitas dan di mana guru tersebut dirawat.
"Karena kami kesulitan menghubungi sekolah karena sekolahnya libur," ucap dia.
Dinas Pendidikan DKI menyerahkan masalah tersebut kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI.
Kompas.com sempat menyambangi sekolah tersebut. Salah satu karyawan mengakui bahwa ada guru yang terindikasi terkena virus Corona.
Guru tersebut mengajar siswa SD.
"Dia itu ngajar year satu dan dua," kata dia.
Ibu (64) dan anak (31), warga Depok, sebelumnya positif virus Corona. Keduanya tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta. Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif Corona. WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut pemerintah, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/17512471/guru-sekolah-internasional-di-jaksel-suspect-virus-corona