Salin Artikel

Restoran Amigos, Sempat Akan Ditutup dan Diperiksa karena Virus Corona

Rumah makan bergaya Meksiko ini diduga jadi lokasi pertama penyebaran virus corona di Indonesia.

Salah satu WNI yang terkena Virus Corona diduga pernah bertemu dengan WN Jepang di restoran tersebut pada Jumat (14/2/2020).

Mereka berdua melakukan dansa bersama malam itu. Di saat itulah diduga terjadi penularan virus Corona.

Menanggapi isu tersebut, pihak manajemen restoran melakukan segala cara untuk membuktikan bahwa rumah makan itu bebas dari dari Corona.

Dari mulai berencana menutup restoran selam dua minggu hingga bersedia diperiksa oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang dilakukan Amigos guna memastikan restorannya bebas dari virus dengan nama Covid-19.

1. Sempat ingin menutup restoran

Founder Amigos, Mullers Ron, berencana menutup restora yang berlokasi di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Restoran itu akan ditutup selama dua minggu untuk memeriksa kondisi kesehatan karyawan mereka.

"Terus walaupun kita belum dapat info dari pemerintah kita akan tutup Amigos selama dua minggu seupaya betul-betul itu virus enggak ada case off the virus," ucap dia saat ditemui di restoran.

Dia memastikan semua karyawan menjalankan pemeriksaan hingga akhirnya mereka layak bekerja dan restoran kembali dibuka kembali.

Tindakan ini diambil atas dasar inisiatif pihak Amigos demi kenyamanan para pelanggan.

2. Siap merugi selama ditutup

Ron memastikan kerugian tidak bisa dihindari lagi jika manajemen mengambil keputusan menutup restoran selama dua minggu. Namun, hal tersebut dirasa harus dilakukanya.

"Jelas, iya kami jadi korban. Tapi lebih baik kami jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih," kata dia.

Bagi dia, kerugian perusahaan sudah dirasakan pascaisu tersebut beredar di media massa, Senin (2/3/2020). Dia resah dengan pemberitaan yang terkesan menyudutkan restoran Amigos.

"Melalui medsos, dituduh bahwa Amigos banyak dapat virus di sini. Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," tegas dia.

3. Sterilisasi lokasi dan periksa kesehatan karyawan

Beberapa petugas Dinas Kesehatan melakukan sterilisasi di lokasi restoran. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, dua petugas Dinas Kesehatan memakai pakaian Alat Pelindung Diri (ADP) berwana putih.

Selain melakukan sterilisasi lokasi restoran, mereka juga memeriksa 30 karyawan yang ada di sana. 

Pemeriksaan berlangsung dari pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB.

4. Hasil pemeriksaan

Yudi selaku dokter Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mengatakan ke 30 karyawan menjalani serangkaian tes fisik  dan menjawab beberapa pertanyaan.

"Kita melakukan analisa seputar mengenai dia selama dua minggu atau yang kita perkirakan ada kontak, ada gejala corona virus atau tidak, ketika dia nanti mengalami gejala baru nanti kita lakukan penindakan, setelah melakukan pemeriksaan fisik baru kita ambil tadi contoh spesimen (air liur)," kata dia saat ditemui di restoran Amigos, Selasa (3/3/2020).

Yudi memastikan bahwa semua karyawan dalam kondisi sehat. Namun, Dinkes DKI tetap mengambil spesimen air liur para karyawan Amigos untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil positif atau negatif terinfeksi virus corona akan terbukti dalam satu minggu kedepan.

"Tetap kita ambil untuk spesimennya. indikasi fisik yang clear, tapi spesimennya ada corona atau tidak itu laboratorium, dan itu butuh waktu satu minggu,"  ucap dia.

5. Amigos tidak jadi tutup

Mulles Ron selaku Founder Relation Amigos menyatakan tidak jadi menutup resto ala Meksiko itu. Keputusan diambil pascapemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan.

"Dicek pertama enggak ada karyawan yang sakit. Dengan itu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan jadi korban," kata Ron di Restoran Amigos.

Padahal sebelumnya Ron merencanakan akan menutup restoran tersebut selama dua Minggu terhitung sejak hari ini. 

Hal tersebut dilakukan guna melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan pembersihan ruangan restoran dari virus Corona.

Keputusan tersebut pun diambil secara inisiatif dari pihak restoran.

"Saya sekarang bikin statement, kami enggak tutup. Sekarang kami buka, bukan tutup," kata Ron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/07235411/restoran-amigos-sempat-akan-ditutup-dan-diperiksa-karena-virus-corona

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke