TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta seluruh pihak untuk tidak lagi menimbun masker dan kebutuhan lainnya pascamerebaknya isu wabah virus corona
"Jadi saya kalau dapat info itu, gudang logistik, jadi makanya arahan kapolres agar distribusinya dipercepat, jangan ditimbun," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Alun-alun Kota Tangerang, Kamis (5/3/2020).
Penimbunan masker, lanjut Arief, mengakibatkan kepanikan di tengah masyarakat dan membuat harga masker melonjak.
"Banyak masyarakat yang butuh, kami imbau karena isu corona ini semua elemen baik swasta pengusaha dan lain-lain kita jaga sama-sama negeri ini," kata dia.
Pasalnya, lanjut Arief, apabila terjadi kepanikan bukan hanya warga yang tak menggunakan masker yang akan celaka oleh isu corona tersebut. Akan tetapi dampaknya bisa menyinggung semua aspek.
"Kalau timbul chaos (akibat penimbunan) dampak enggak baik untuk keberlangsungan bangsa baik dari sisi ekonomi, sosial," tutur Arief.
Dia mengimbau masyarakat dan pengusaha swasta agar dapat menjalankan roda perekonomian dengan baik dan seperti biasa, tanpa ada kecurangan menaikkan harga ataupun menimbun.
"Jangan ada satu pihak ambil keuntungan yg akibatnya mengorbankan kepentingan masyarakat lebih luas yang merugikan mereka di jangka menengah dan panjang," kata dia.
Adapun sebelumnya, polisi kembali menggerebek sebuah gudang yang diduga menjadi lokasi penimbunan masker di tengah isu kelangkaan masker akibat mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengonfirmasi kebenaran informasi penggerebekan tersebut.
Penggerebekan dilakukan di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari pada Selasa (3/3/2020) pukul 15.00 WIB.
"Iya, ada dugaan tindak pidana penimbunan alat kesehatan berupa masker kesehatan atau memperdagangkan masker tanpa izin edar," kata Iwan kepada wartawan, Selasa malam.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 180 karton berisi 360.000 masker merek Remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merek Volca dan Well-best.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/05/13350531/kawasannya-jadi-tempat-penimbunan-masker-ini-kata-wali-kota-tangerang