Salin Artikel

Ada Pemeriksaan Suhu Tubuh di Kantornya, Wali Kota Jakbar: Kalau Panas Akan Diminta ke Klinik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengimbau seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tamu yang berada di wilayah Kantor Wali Kota Jakarta Barat tidak panik saat dicek suhu badannya.

Pengecekan suhu badan itu merupakan langkah deteksi dini penyebaran virus corona.

Nantinya, para tamu dan PNS akan dicek suhu badan dengan thermometer infrared di dekat dahinya.

Bila suhu badan masuk dalam ambang batas tertentu atau suhu tinggi, tamu dan PNS diminta ke klinik untuk mengecek kesehatan.

"Jika ditemukan seseorang suhu tubuhnya tinggi diminta untuk ke Klinik Kantor Walikota atau ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Rustam saat dihubungi, Kamis (5/3/2020).

Tidak hanya mengecek dahi PNS dan tamu, fasilitas toilet di sana juga sudah dilengkapi sabun antiseptic yang bisa digunakan oleh semua pihak.

Dengan pencegahan dan pengecekan itu, Rustam pun meyakini belum ada PNS atau tamu yang terjangkit virus corona.

"Sampai saat ini, pegawai ataupun tamu yang datang tidak ditemukan ada yang demam atau suhu tubuhnya tinggi," ucap Rustam.

Sejak pengumuman adanya warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona atau Covid-19, berbagai pihak kini meningkatkan kewaspadaan.

Mulai dari imbauan pemakaian masker, menyediakan alat cuci tangan, hingga mengecek suhu tubuh. Hal ini juga diberlakukan di kantor-kantor pemerintahan salah satunya Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/05/22290331/ada-pemeriksaan-suhu-tubuh-di-kantornya-wali-kota-jakbar-kalau-panas-akan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke