Hal ini dimaksudkan guna mencegah penyebaran virus Corona (covid-19).
"Bagi mereka yang sedang sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan), disarankan tinggal di rumah dan berobat ke dokter," kata Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, Adi Prasojo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/3/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Kendati begitu, Adi menyatakan, pihaknya menyiapkan air suci di pintu masuk Gereja Katedral.
"Air suci di pintu masuk gereja (Katedral) tetap disediakan. Umat dapat menggunakannya atau pun tidak," ujar Adi.
Saat kegiatan komuni di Gereja, lanjut Adi, umat dianjurkan menggunakan tangan saja.
"Penerimaan komuni dianjurkan sebaiknya menggunakan tangan saja," ucapnya.
Saat ritus (salam damai), dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan.
"Namun dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing," tambah Adi.
Kendati begitu, Adi mengatakan, cara lain yang dapat dilakukan umat gereja pun juga bisa.
"Misal, menganggukan kepala sambil mengatupkan kedua tangan di dada. Atau boleh juga melakukan salam damai," jelas Adi.
Kemudian, pada upacara penghormatan salib dalam ibadat Jumat Agung, umat Gereja diimbau membawa dan menggunakan salibnya masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cegah Covid-19, Ini Imbauan Keuskupan Agung Jakarta Terhadap Umat."
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/06/12091181/ini-imbauan-keuskupan-agung-jakarta-untuk-umat-menyikapi-virus-corona