Per sore ini pasien yang dinyatakan virus asal kota Wuhan, China ini berjumlah delapan orang dari sebelumya enam orang.
"Ada dua (berubah status) ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Dua pasien tersebut merupakan pasien yang sebelumnya sudah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Syahril menyampaikan pasien itu punya riwayat kontak dengan Kasus 1.
Dengan, berubahnya status dua pasien tersebut, saat ini hanya tersisa satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPI Sulianti Saroso.
"Mungkin (hasil laboratorium) besok, paling lambat lusa," ucap Syahril.
Sebelumnya, pemerintah memastikan terdapat tambahan delapan kasus terjangkit Covid-19 di Indonesia pada Selasa sore ini.
Tambahan delapan pasien positif Covid-19 tersebut diumumkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan sore tadi.
Dua dari delapan pasien positif tersebut merupakan subklaster Jakarta. Lima pasien lainnya masuk dalam kategori imported case atau terjangkit dari luar negeri
Terdapat keunikan dari penemuan kasus pasien 27 ini.
Tim medis menemukan, pasien 27 ini tidak terjangkit Covid-19 dari pasien yang sudah dinyatakan positif sebelumnya maupun imported case.
Tim medis masih menelusuri dari mana virus tersebut masuk ke tubuh pasien 27 ini.
Dengan tambahan delapan orang ini, artinya terdapat 27 orang di Indonesia terjangkit virus corona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/10/20172591/dari-9-orang-yang-diisolasi-di-rspi-sulianti-saroso-8-pasien-positif