[UPDATE] Ada 24 Orang Dalam Pemantauan di Bekasi Terkait Virus Corona

BEKASI, KOMPAS.com - Ada 24 orang yang saat ini dalam pemantauan Covid-19 atau virus corona di Kota Bekasi.

Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya ada 18 orang dalam pemantauan.

"Iya menambah (jadi 24 orang), saya akan sampaikan rilisnya," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).

Namun, ia enggan menjelaskan secara detail latar belakang 24 kasus dalam pemantauan itu.

"Nanti lengkapnya di dalam release," ucap dia.

Adapun mereka yang dipantau itu memiliki gejala batuk dan pilek.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rosilawati mengatakan, proses pemantauan orang tersebut berawal dari laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di tingkat kewilayahan.

Kemudian pemantauan itu dilakukan di rumah masing-masing tanpa adanya isolasi.

“Yang dikatakan karantina bukan ruang khusus. Artinya dalam satu keluarga sudah melakukan perjalanan keluar negeri, maka keluarga yang melakukan perjalanan ke luar negeri tidak boleh melakukan hubungan kontak atau berkomunikasi dengan yang lain. Diharapkan selama 14 hari tidak berinteraksi terlebih dahulu,” kata dia.