Salin Artikel

Tak Dukung Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Hanura Ingin Hindari Politik Dinasti

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tangerang Selatan telah menyatakan dukungan kepada Sekretaris Daerah Kota Tangerang Muhamad untuk maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan, Amar mengatakan, dukungan terhadap Muhamad juga untuk menghindari politik dinasti.

Hal ini terkait pencalonan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dengan Pilar Saga Ichsan yang didukung Golkar Tangsel.

Partai Hanura Tangsel menolak ikut mendukung pasangan itu karena Pilar diketahui merupakan keponakan dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Dari hasil survei (Muhamad) peringkat ke dua. Peringkat pertama, sama semua Pak Ben (Benyamin). Kenapa pilih posisi kedua itu pilihan, kalau Hanura, beda dengan dinasti," ujar Amar saat dihubungi, Kamis (12/3/2020).

Menurut Amar, Hanura merekomendasikan nama Muhamad karena telah memiliki tujuan untuk membangun kota Tangerang Selatan menjadi lebih baik.

"Kalau kita kan militansi. Kita berpolitik pakai arah, kita berpolitik buat rakyat bukan buat pribadi," ucapnya.

Amar pun menyindir pilihan Partai Golkar yang menyandingan Benyamin dengan Pilar.

Baginya, Golkar yang memilih Pilar untuk menjadi pasangan Benyamin seakan mengeyampingkan warga Tangerang Selatan.

"Golkar dapet 10 (kursi di DPRD) ngusung orang Serang, tapi yang milih orang Tangsel, bagaimana tuh, semestinya masyarakat bisa berkaca," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/09303791/tak-dukung-benyamin-pilar-di-pilkada-tangsel-hanura-ingin-hindari-politik

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke