Salin Artikel

Gula Kemasan Juga Langka di Minimarket, Sudah 2 Bulan Stok Kosong

"Sudah kosong sih bang sejak 2 bulan lalu kalau gula sendiri," kata AR Jumat (13/3/2020).

AR menyarankan warga membeli gula curah di pasar. Di pasar biasanya menyediakan gula kiloan. 

"Kalau mau beli di pasar saja bang, disini kosong," sambung AR.

Kompas.com coba melihat rak tempat gula pasir berada. Rak yang berjejer dengan tepung, berbagai macam gula seperti gula batu dan gula merah serta minyak.

Namun di rak gula pasir kosong dan tidak ditemukan produk gula dengan berbagai merek.

Menanggapi hal ini Managing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf mengatakan bila pasokan gula dari produsen memang terbatas.

"Supply dari produsen terbatas Pak. Begitu masuk kami alokasi. Tapi jauh dari kebutuhan," ucap Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat.

Hal ini membuat Indomaret harus membagi rata kebutuhan gula yang terbatas itu ke seluruh toko.

Kelangkaan gula juga dikonfirmasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri.

Satgas ini mengungkap adanya kelangkaan dua komiditas bahan pangan saat ini yakni gula dan bawang putih.

"Terdapat kelangkaan dua barang, yaitu bawang putih sama gula," kata Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen (Pol) Daniel Tahi Monang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020).

Menurut Daniel, mewabahnya virus corona di dunia turut berkontribusi terhadap langkanya kedua komoditas tersebut.

Selain itu, menurutnya, kelangkaan bawang putih juga tak didukung dengan produksi dalam negeri.

Sementara, masa panen gula mundur karena perubahan cuaca sehingga ketersediaannya jarang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/16020221/gula-kemasan-juga-langka-di-minimarket-sudah-2-bulan-stok-kosong

Terkini Lainnya

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke