Salin Artikel

PKS Jalin Komunikasi dengan Demokrat, Sinyal Lahirnya Pasangan Baru di Pilkada Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan telah mendukung kader internalnya, Ruhamaben untuk bertarung dalam Pilkada Tangsel 2020.

Pengusungan tersebut dilakukan PKS dalam rapat koodinasi daerah (Rakorda) di kawasan Setu, Tangerang Selatan, pada Minggu (1/3/2020) lalu.

Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Jabar Banten Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PKS, Budi Prajogo mengatakan, saat ini tengah menjalin komunikasi dengan partai Demokrat setelah mendukung kader internalnya.

"Kita intens dengan Demokrat. Dengan semua partai pasti berkomunikasi ya. Tapi yang lagi pacaran lah kira-kira gitu, itu dengan partai Demokrat," kata Budi saat berada di Pemkot Tangsel, Jumat (13/3/2020).

Menurut Budi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS telah sepakat untuk mendukung Ruhamaben.

Hanya saja, untuk mengusungnya PKS Tangsel yang hanya memiliki 8 kursi harus berkoalisi.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada yang menyatakan syarat parpol mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen atau jumlah 10 kursi DPRD.

"PKS Banten dan Tangsel sih yang kita dorong Pak Ruhama. Bisa jadi empat pasangan," ucapnya.

Saat ini, kontestasi politik pada Pilkada Tangerang Selatan semakin ramai setelah mengerucutnya sejumlah nama yang telah didukung oleh partai.

Seperti Partai Golkar Tangsel yang sudah menyatakan mendukung Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Selain itu juga ada Partai Hanura Tangsel yang juga sudah merekomendasikan nama Sekretaris Daerah Tangsel, Muhamad bersanding dengan Ketua DPW, Azmi Abubakar.

Sementara untuk Siti Nur Azizah dikabarkan akan berpasangan dengan Asisten Daerah Bidang Pembangunan (Asda 1) kota Tangsel, Rahmat Salam. Hanya saja untuk pasangan ini masih menunggu partai yang mendukungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/17524691/pks-jalin-komunikasi-dengan-demokrat-sinyal-lahirnya-pasangan-baru-di

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke