Salin Artikel

Wilayah Pegadungan Rawan DBD, Ini yang Dilakukan Sudinkes Jakarta Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasar data dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat bahwa wilayah Pegadungan merupakan kelurahan dengan angka insident rate (IR) kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi.

Namun, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini tidak mengungkap berapa jumlah warga Jakarta Barat yang terserang DBD.

Berbagai upaya telah dilakukan Sudinkes Jakbar selain memberikan penyuluhan hidup sehat dan bersih dengan rajin membuang sampah.

Kristi juga mengatakan sudah melakukan larvasida atau menyebarkan jumantik pencegah nyamuk DBD secara massal.

"Di Pegadungan ada larvasida itu sudah kami gerebek untuk mematikan jentik nyamuk secara massal," ucap Kristi di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jumat (13/2/2020).

Faktor yang membuat semakin melonjaknya angka DBD adalah air.

Menurut Kristi, masyarakat Pegadungan rata-rata membeli air yang dikemas dalam jeriken.

"Kebanyakan di sana beli air, nah biasanya dalam air itu ada telur nyamuk. Karena disana kan ada beberapa wilayah yang air masih air payau dan beli air jeriken," kata Kristi.

Itu sebabnya, Kristi berupaya turun langsung ke masyarakat untuk menggalakkan pencegahan terlebih dahulu.

"Kami enggak sampai ke rumah sakit, kami berusaha untuk pencegahan dulu dong terutama untuk pemberantasan sarang nyamuk dan agar masyarakat untuk sadar terkait hidup sehat," ucap Kristi.

Wilayah Pegadungan sendiri masuk dalam Kecamatan Kalideres.

Diberitakan sebelumnya, tiga kecamatan di wilayah kota administrasi Jakarta Barat sejauh ini masih menjadi tempat tertinggi kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD). Tertinggi berada di Kecamatan Kalideres.

"IR incident rate (angka kejadian) mencapai 11,7 kasus per 100.000 penduduk di Jakarta Barat. Kecamatan tertinggi kalau untuk kasus ini terjadi di kecamatan Kalideres 20,6 (per 100.000 penduduk)," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jumat (13/2/2020).

Di peringkat kedua, Kecamatan Kembangan mencatat IR 16,2 per 100.000 penduduk. Ketiga, Grogol Petamburan 12,3 per 100.000 penduduk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/20153781/wilayah-pegadungan-rawan-dbd-ini-yang-dilakukan-sudinkes-jakarta-barat

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke