Salin Artikel

Data Pasien Covid-19 yang Disampaikan Gubernur Banten Berasal dari Pemerintah Pusat

Kepala Bidang Aplikasi, Informatika, Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Amal Herawan mengatakan, penyebutan jumlah pasien covid-19 yang diumumkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim berdasarkan data yang diterima dari Pemerintah Pusat.

Pasien tersebut merupakan kasus 35 yang telah diumumkan meninggal oleh pemerintah pusat pada Jumat (13/3/2020), lalu.

"Pasien yang meninggal itu, data dengan pusat itu sama dengan kita. Jadi kota tidak menambah-nambah informasi sendiri. Pasien yang diistilahkan oleh pusat, pasien yang meninggal itu adalah pasien nomor (kasus) 35," kata Amal saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).

Menurut Amal, penyampaian pengumuman tersebut bukan merupakan kasus baru, melainkan hanya mengulang untuk memetakan sebaran virus corona di wilayah Banten.

"Agar masyarakat juga tenang dan bisa mengantisipasi. Sehingga tidak terlalu banyak ngumpul mengunjungi keramaian. Makanya kita mengonfirmasikan ketika ada setiap suspect atau kejadian kepada media," katanya.

Amal menjelaskan, namun biasanya data yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Daerah itu setelah disampaikan lebih awal mengenai kondisi pasien secara terkini.

"Biasanya pusat kan selalu menyebutkan pasien nomor sekian sembuh, dipulangkan atau meninggal dan itu baru diserahkan ke daerah masing-masing. Jadi bukan mised ya, artinya Pak Gub beranggapan karena baru mendapatkannya kemarin sore," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyebutkan sebanyak lima warganya telah positif terjangkit virus corona atau covid-19 dalam beberapa waktu terkahir.

Hal tersebut dikatakan dalam video yang diunggah melalui akun resmi Youtube dan Instagram @wh_wahidin halim pada Senin (16/3/2020).

Dari lima pasien tersebut diantaranya, lima warga Banten tersebut dua diantaranya berasal dari Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Sementara dua orang lainnya tinggal di Kecamatan Curug, Serang dan Ciledug, Kota Tangerang.

Sedangkan satu orang tinggal di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan meninggal dunia pada Senin (16/3/2020) kemarin.

"Dari lima orang itu yang positif terkena virus corona satu orang dari Pondok Aren tadi sore (Senin) telah meninggal dunia," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/17/16014161/data-pasien-covid-19-yang-disampaikan-gubernur-banten-berasal-dari

Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke