Meninggalnya perempuan yang tercatat sebagai pasien 35 itu telah diumumkan Kementerian Kesehatan pada 13 Maret 2020.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tulus Muladiono mengatakan, saat ini dinas kesehatan setempat yang masuk dalam gugus tugas penanganan covid-19 tengah menangani keluarga dari pasien yang meninggal itu.
"Sekarang tim dalam kontek di lapangan sedang dalam dilakukam melacak artinya penanganan pada keluarga bahkan sekitar rumah tinggal keluarga," kata Tulus saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).
Menurut Tulus, setelah tim melakukan penanganan terhadap keluarga pasien meninggal karena covid-19, dinas kesehatan akan menyampaikan kondisi terkini buat antisipasi masyarakat.
"Sesuai notifikasi yang ada artinya kami akan selalu menyampaikan apa yang menjadi notifikasi pasti dari Pak Gunernur (Banten)," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyebutkan lima warganya positif terjangkit virus corona 19 dalam beberapa waktu terkahir. Hal tersebut dikatakan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Youtube dan Instagram @wh_wahidin halim pada Senin lalu.
Dari lima pasien tersebut, dua berasal dari Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dua orang lainnya tinggal di Kecamatan Curug, Serang dan Ciledug, Kota Tangerang.
Satu orang lagi dari Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Warga Pondo Aren itu masuk dalam data Kemeneterian Keaehatan sebagai orang yang meninggal dunia karena covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/18/11112671/1-warga-tangsel-meninggal-karena-covid-19-dinkes-beri-penanganan-bagi