Salin Artikel

Sidak ke Pasar, Kapolda Metro Jaya: Stok Pangan Lebih dari Cukup

Dalam inpeksi yang dilakukan bersama-sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) tersebut Irjen Nana mengatakan ketersediaan bahan pangan di Pasar Palmerah sangat memadai

"Sampai saat ini kesediaan pangan masih mempunyai stok yang lebih dari cukup, jadi masyarakat jangan resah dengan isu yang beredar," kata Nana Sudjana di Pasar Palmerah, Jumat (20/3/2020), seperti dikutip Antara.

Selain menggelar inspeksi, Polda Metro Jaya juga menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga sembilan bahan kebutuhan pokok.

"Operasi pasar ini merupakan upaya kami dengan stakeholder untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok yang ada di pasar. Kami mengedepankan beberapa bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat, beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu. Di sini, harga masih stabil dan stok cukup," ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan 'panic buying' karena cadangan bahan pangan yang sangat mencukupi serta demi menjaga kelancaran pasokan.

"Untuk menjaga ketersediaan pangan, jangan sampai masyarakat melakukan panic buying atau membeli berlebihan," kata Nana.

Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan kenaikan harga gula sebagai perhatian khusus.

"Memang untuk gula ada kenaikan. Ini tentunya akan menjadi perhatian kami terkait dengan masalah gula ini. Kami dari Satgas Pangan akan melakukan upaya-upaya, kami akan melakukan penyelidikan ya kenapa gula ini kemudian langka," pungkas Nana.

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri sebelumnya meminta pembelian sejumlah bahan pokok dibatasi demi menjaga stok di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Adapun, sejumlah bahan pokok itu antara lain beras, gula, minyak goreng, dan mie instan.

Masyarakat dibatasi membeli beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal dua kilogram, minyak goreng maksimal empat liter, dan mie instan maksimal dua dus.

Hal itu tertuang dalam surat bernomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim tertanggal 16 Maret 2020.

Surat tersebut ditujukan kepada ketua sejumlah asosiasi pengusaha seperti, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPAS).

Ketentuan tersebut berlaku hingga situasinya dinilai membaik.

Data terakhir yang disampaikan pemerintah, sebanyak 308 orang positif Corona. Sebanyak 15 orang diantaranya sembuh dan 25 orang meninggal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/20/15113801/sidak-ke-pasar-kapolda-metro-jaya-stok-pangan-lebih-dari-cukup

Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke