Salin Artikel

Besok Gulkamart Jakpus Semprotkan Disifektan di Sejumlah Ruas Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril berencana akan menyemprotan cairan disinfektan di sejumlah jalan protokol yang berada di wilayah Jakarta pada Minggu (22/3/2020).

"Mudah-mudahan besok ya mudah-mudahan dilakukan penyemprotan," ucap Asril saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Asril menyebutkan, rencananya pemprotan dilakukan pada pagi, usai apel gabungan.

Setelah apel, seluruh personel akan dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di beberapa ruas jalan.

"Jam 7 pagi kami apel persiapan jam 7 jadi langsung dikerjain habis apel. Untuk jalanan banyak besok Jalan Merdeka semuanya itu kita smprot lalu Bunderan HI ya terus Jalan Suprapto, Kramat Raya, Gunung Sahari, Lapangan Banteng, itu besok kita semprot," kata Asril.

Untuk jumlah personel sendiri, Asril mengatakan sekitar 120 personel dari Gulkamart Jakarta Pusat dikerahkan dalam upaya penyemprotan.

"Untuk penyemprotan besok kalau petugas itu 15 x 8 orang, kurang lebih segitu, ratusan," kata Asril.

Kini, petugas Gulkamart sedang mempersipkan alat untuk menyemprot yang akan dipakai pada esok hari.

Selain itu, kata dia unit-unit Damkar yang ada di Kecamatan juga terus dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.

Asril berharap, upaya yang dilakukan setidaknya bisa menekan penularan Covid-19 akibat paparan virus corona di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/21/13172551/besok-gulkamart-jakpus-semprotkan-disifektan-di-sejumlah-ruas-jalan

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke