Tawuran antar dua kelompok ini terekam dan videonya viral di media sosial.
Kedua kelompok saling lempar botol kaca. Ada pelaku yang mengayunkan celurit.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengonfirmasi tawuran tersebut.
Menurut Supri, tawuran sering terjadi antara kelompok wilayah kelurahan Kota Bambu Utara dan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah.
Biasanya tawuran terjadi di perbatasan yang juga dekat dengan perumahan warga.
"Saya bilang ke Pak RW data anak-anak itu. Tapi pak RW-nya enggak mau. Anak-anak itu semua," kata Supriyanto dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Saat kejadian terjadi, Supri mengaku sudah menempatkan beberapa polisi berpakaian sipil.
Ketika polisi pergi, para remaja tersebut memulai tawuran.
"Jadi itu kejadian di gang. Kalau ada kami, dia enggak mau keluar. Kita meleng sebentar mereka keluar seperti ngeledek. Padahal kita sudah sering menangkap dan proses," ujar Supriyanto.
Supri menekankan perlunya peran serta orangtua dan pihak kelurahan untuk mencegah tawuran kembali terjadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/27/20152261/pandemi-corona-dua-kelompok-remaja-malah-tawuran-di-palmerah