Salin Artikel

1.200 Nasi "Kotak Oranye" bagi Tenaga Medis di RSUP Persahabatan

Mereka ikut memberikan bantuan 1.200 nasi kotak ke tenaga medis di RSUP Persahabatan.

Inisiator program dan perwakilan relawan Vicky Zimah mengatakan, pemberian nasi kotak itu diberikan sebagai bentuk ucapan terima kasih atas jasa tenaga medis yang telah bekerja merawat pasien Covid-19 yang jumlahnya tiap hari makin bertambah.

“Inisiatif ini dijalankan dengan niat baik untuk membantu para pejuang medis yang sedang bekerja keras membantu menanggulangi menyebarnya virus corona. Makanan dipilih sebagai bantuan, karena hal tersebut juga memiliki aspek penting agar para pejuang medis dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” ujar Vicky dalam keterangan tertulisnya.

Ia memastikan, bantuan makanan dan minuman yang diberikannya memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Bahkan, bantuan itu telah dikemas secara higienis dan halal.

“Hal ini menjadi persyaratan utama dari bantuan yang diberikan agar kesehatan para pejuang medis tetap terjaga," kata Vicky. 

"Distribusi bantuan dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak manajemen rumah sakit langsung, termasuk dalam hal pemetaan kebutuhan dan jadwal,” ucap dia. 

Vicky mengatakan, bantuan yang diberikannya ke tenaga medis saat ini didapatkan lantaran banyak para relawan yang ikut membantu.

Ia pun mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang membantu, baik itu dalam bentuk fisik maupun donasi.

“Terima kasih kepada para donatur dan relawan yang sudah bersedia membantu, baik berupa bantuan fisik, waktu ataupun tenaga,” kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/28/21503781/1200-nasi-kotak-oranye-bagi-tenaga-medis-di-rsup-persahabatan

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke