Salin Artikel

Tuai Simpati, Aksi Emak-emak Berbagi Makanan untuk Mahasiswa Rantau UI Makin Banyak Pengikut

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi bagi-bagi makanan gratis kepada para mahasiswa rantau Universitas Indonesia (UI) disebut menuai simpati dan solidaritas.

Aksi ini mulanya dimotori oleh Iwel dan Titi Reza, dua orangtua mahasiswa UI, melalui kelompok mereka "Moms UI".

Titi Reza mengaku, kian hari kian banyak sesama emak-emak yang ambil bagian dalam solidaritas dengan urun dana dan kontribusi lainnya dalam aksi ini.

"Alhamdulillah, banyak orang yang memang sayang sama anak-anak mahasiswa, karena kan mereka juga merasakan punya anak, apalagi anak-anak itu jauh merantau," kata Titi kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

"Kemungkinan ada yang nambah lagi, mungkin mereka baru baca grup, atau mereka lihat foto-foto yang saya kirim, lalu mereka tergerak lagi. Makanya ada saja deh tiap hari," tambah dia.

Titi memberi contoh, tak sampai sepekan, ia berhasil menghimpun dana sekitar Rp 6 juta untuk memberi makan gratis para mahasiswa rantau itu dua kali sepekan.

Ia menaksir, dana itu cukup untuk melangsungkan aksi hingga 3 minggu. Dana itu pun baru disumbang oleh kurang lebih 20 orangtua, sepertiga dari anggota kelompoknya.

Di luar itu, ada pula orangtua-orangtua yang mau memberi sumbangsih langsung berupa bahan makanan, bukan uang.

"Misalnya, saya Jumat mau kirim nih roti. Teman saya yang jual roti bilang, dengan bujet sekian, dapat tiga roti. Tapi dia bilang, dia akan tambahi 1 roti gratis," jelas Titi.

"Besoknya lagi, di grup ada yang bilang lagi, 'saya mau tambahi susu untuk anak-anak mahasiswa, nanti totalnya berapa dikasih tahu saja'," kata dia menirukan ucapan rekannya.

Bahkan, Titi mengklaim bahwa ada seorang rekan jauhnya yang tidak punya sangkut-paut apa pun dengan UI, ikut menyumbang.

Maka dari itu, ia pun tak ambil pusing jika para mahasiswa rantau yang berminat menerima paket makanan gratis ini, bertambah di hari-hari mendatang.

"Enggak ada kuota lah nanti buat penerimanya kalau makin banyak. Pokoknya kalau soal makanan mah cincai saja, berapa sih makanan yang diperlukan, nanti juga pasti ada saja. Kita nggak usah takut lah," tutup Titi.

Sebagai informasi, manajemen Universitas Indonesia (UI) meminta mahasiswa-mahasiswanya dari luar Jabodetabek yang menghuni Asrama UI tak ke mana-mana selama pandemi Covid-19.

Kebijakan ini guna menekan potensi penularan Covid-19 ke kampung halaman masing-masing mahasiswa.

"Disarankan untuk tetap tinggal di Asrama UI atau rumah kost di sekitar kampus UI sampai situasi menjadi kondusif," tulis Sekretaris UI Agustin Kusmayati melalui edarannya yang diteken pada Senin (16/3/2020).

"Pada prinsipnya, mahasiswa yang tinggal di Asrama UI atau indekos sekitar kampus UI dilarang bepergian apabila sedang sakit atau badan sedang tidak bugar," imbuh dia.

"Apabila ragu atas kondisi dirinya, dipersilakan tetap tinggal di Asrama UI atau indekos."

Namun, sebagai konsekuensinya, mahasiswa penghuni Asrama UI ini harus bertahan hidup di tengah segala pembatasan aktivitas, termasuk merosotnya jumlah warung yang menyediakan makanan di sekitar kampus.

UI sendiri punya program membagikan susu setiap hari bagi para penghuni asrama, tapi tentu saja itu belum cukup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/18431361/tuai-simpati-aksi-emak-emak-berbagi-makanan-untuk-mahasiswa-rantau-ui

Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke