Hal ini dilakukan berdasarkan arahan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak melaksanakan kegiatan yang berisiko terjadinya penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona.
"Jadinya tadi kami minta arahan Pak Gubernur, dan Pak Gubernur bilang jangan pernah melakukan hal berisiko, yang berbahaya buat penyebaran," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020) malam.
Di sisi lain, keputusan untuk menunda pembukaan juga diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara tokoh pedagang dan manajemen Pasar Jaya.
Menurut Arief, para pedagang pasar Tanah Abang juga sudah setuju untuk tetap menutup sementara kios mereka selama masa tanggal darurat Covid-19 yang berlangsung sampai hingga 19 April 2020.
"Jadi sudah diputuskan untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kita tunda sementara sampai 19 April," ucapnya.
Adapun perpanjangan waktu penutupan ini meliputi kawasan Blok A, Blok B, dan Blok F.
Sementara untuk kawasan Blok G masih dibuka secara terbatas untuk pedagang yang berjualan bahan pangan.
"Untuk pembukaan kembali nantinya akan diinformasikan lebih lanjut," kata Arief.
Sebelumnya, kabar mengenenai pembukaan kembali pasar Tanah Abang sempat disebarkan di media sosial Perumda Pasar Jaya.
Informasi itu juga dibenarkan oleh Manager Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza.
"Iya tanggal 6 (April) akan buka kembali," ujar Gatra kepada Kompas.com Minggu pagi.
Diketahui, sebagian kawasan di pasar Tanah Abang sudah ditutup sementara perumda Pasar Jaya sejak 27 Maret 2020.
Selama penutupan sementara, kata Gatra, pihaknya sudah melakukan pembersihan dan proses disinfektasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kemarin saat kami off (tutup sementara), kami bersihkan segala macam, kami semprot disinfektan," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/05/22484931/penundaan-pembukaan-pasar-tanah-abang-berdasarkan-arahan-gubernur