Salin Artikel

Kabur dari Kejaran Ojol, Maling Ponsel Malah Terjebak di Kampung "Lockdown"

"Saya cuma tahu, katanya mereka maling HP di daerah Mampang (Pancoran Mas, Depok), terus mereka dikejar sama sopir Gojek/Grab, sampai masuk ke Pitara," ujar Anisa Eka, perekam video amatir penangkapan salah satu dari maling tersebut, kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).

"Sampai akhirnya mereka masuk ke gang dan ojol (ojek online) ada yang tanya, 'Pak, lihat motor Yamaha Mio hijau masuk sini? Itu maling'," ujar dia.

Orang-orang yang berjaga tidak menyadari bahwa mereka merupakan maling. Akhirnya, rombongan pengemudi ojekonline itu langsung merangsek masuk untuk mengejar, karena salah satu di antaranya melihat sepasang maling itu masuk ke gang.

Maling itu kemudian memacu motornya secepat kilat di samping kediaman Anisa.

"Maling ini ke arah rumah saya di hook yang memang jalan buntu, lewat samping rumah saya jalan buntu, lewat depan rumah saya buntu juga," cerita Anisa.

Akhirnya, maling itu dilanda kepanikan karena para pengemudi ojek online yang mengejarnya berteriak-teriak maling.

Sontak, warga menghambur keluar rumah dan ikut menguber sepasang maling tersebut.

Bingung mencari jalan keluar dengan bayang-bayang kejaran warga, kedua maling itu diduga berulang kali menemui jalan buntu.

Lantaran memang tak tahu jalan juga, akhirnya mereka tersudut dan pilih meninggalkan motornya di jalan buntu yang berbatasan dengan sawah dan rawa.

Keduanya berpencar. Satu ditangkap warga, satu lagi lolos.

"Nah ini saya kepikiran, si malingnya sempat disuruh cuci tangan dulu atau enggak ya?" ujar Anisa berseloroh.

"Daerah rumah saya, depan gang, memang sudah dijaga dari kemarin terkait virus corona. Jadi, yang masuk suruh cuci tangan dulu dan sebagainya. Pas si maling mau masuk ke gang, orang yang jaga belum ada yang tau mereka maling," tandasnya.

_______

Catatan redaksi: Naskah ini sebelumnya tayang pukul 13.08 WIB dengan judul Kabur dari Kejaran Ojol, Maling Motor Malah Terjebak di Kampung "Lockdown". Judul dan sebagian isinya diralat karena ada kesalahpahaman antara redaksi dengan narasumber terkait barang yang dicuri, dari sebelumnya motor, kemudian diklarifikasi sebagai ponsel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/13/13080561/kabur-dari-kejaran-ojol-maling-ponsel-malah-terjebak-di-kampung-lockdown

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke