Hal ini bertujuan meminimalisir kegiatan yang mengundang kerumunan massa sehingga bisa menjadi potensi penyebaran virus corona.
"Sebaiknya kalau mau (menyalurkan bantuan), koordinasi dengan kepolisian maupun teman-teman dari Kodam Jaya untuk bisa membantu menyalurkan (bantuan) karena kita punya SOP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (13/4/2020).
Yusri mengungkapkan, polisi telah melibatkan ketua RT dan RW untuk menyalurkan bantuan secara door to door atau langsung diantar ke rumah warga yang membutuhkan.
Penyaluran bantuan secara door to door juga mengacu pada imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing atau saling menjaga jarak antar warga.
"Kita berkoordinasi dengan perangkat RT yang ada dan kita kasih ke rumah masing-masing sebagai bentuk menghindari interaksi kerumunan massa. Harapan kami pengiriman barang-barang bantuan ini kalau bisa dengan door to door," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga miskin dan rentan miskin mulai Kamis (9/4/2020).
Bantuan ini didistribusikan karena kondisi perekonomian yang turun akibat merebaknya virus corona (Covid-19).
Tak hanya itu, selama wabah Covid-19 banyak pekerja harian yang pendapatannya kian tergerus.
Adapun, Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta mulai Jumat (10/4/2020) selama 14 hari atau sampai 23 April 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/13/23491531/warga-yang-ingin-distribusi-bantuan-sembako-diimbau-koordinasi-dengan