Salin Artikel

Distribusi Bansos Seret, Wali Kota Depok Imbau Warga Mampu Bantu yang Kesusahan

Surat edaran itu diterbitkan Rabu (22/4/2020) kemarin. Dalam surat itu ia menyatakan bahwa “potensi kepedulian sosial warga Depok cukup tinggi”.

“Penyebaran Covid-19 saat ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan semata, akan tetapi berdampak juga pada bidang sosial dan ekonomi,” ujar dia membuka surat itu.

Pertama, Idris berharap kepada para dermawan yang merupakan warga Depok agar dapat “menggerakan semangat solidaritas sosial yang sudah tumbuh” untuk ikut membantu sesama warga yang membutuhkan bantuan finansial.

Kedua, ia menekankan bahwa bentuk bantuan solidaritas sesama warga bisa berupa banyak wujud.

“Dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan, infaq atau sedakah, baik berupa uang tunai, atau barang kebutuhan hidup sehari-hari,” lanjut Idris.

Terakhir, ia meminta agar pemberian bantuan solidaritas sosial itu disampaikan baik secara langsung kepada warga yang membutuhkan maupun melalui Kampung Siaga Covid-19 di level RW.

Idris menyatakan, pihaknya tidak berarti hanya memanfaatkan uluran tangan para dermawan. Ia mengatakan, untuk menanggulangi dampak sosial-ekonomi yang terjadi saat ini, terdapat sumber bantuan jaring pengaman sosial (JPS) dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Depok.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah sepekan berlangsung di Depok, sejak dimulai Rabu pekan lalu.

Namun, distribusi bantuan yang notabene jadi tanggung jawab pemerintah, mengalami sejumlah kendala, antara lain data yang tidak akurat sehingga bantuan salah sasaran.

Baru sekitar 31.000 dari 300.000 lebih kepala keluarga (KK) baik dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun non-DTKS, yang sudah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Depok maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/23/08010601/distribusi-bansos-seret-wali-kota-depok-imbau-warga-mampu-bantu-yang

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke