Salin Artikel

Wali Kota Tangerang: Perlu Ada Sanksi agar PSBB Optimal

"Sebenarnya perlu kalau ada sanksi mungkin akan lebih optimal," kata Arief, Selasa (28/4/2020).

PSBB bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit infeksi Covid-19.

Menurut Arief, saat ini kewenangan penindakan pelanggaran hukum ada di lembaga penegak hukum.

"Kewenangan sanksinya itu kan ada di penegak hukum," ujar Arief.

Arief melanjutkan, saat ini sudah mulai terbangun kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah sebagai bentuk kepatuhan pada peraturan PSBB.

Pihak Pemkot Tangerang, kata Arief, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mematuhi PSBB.

"Kalau di Kota Tangerang, tingkat RW saya buka semua datanya, sampai ke camat dan lurah dan koordinasi ke RW biar lebih ditekankan jangan sampai bertambah," ujar dia.

PSBB di Kota Tangerang sudah memasuki hari ke sepuluh sejak diterapkan pada 18 April 2020. PSBB akan berlaku 14 hari dan bisa diperpanjang.

Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang tercatat 143 kasus dengan rincian meninggal 17 orang, sembuh 33 orang, dan dirawat 93 orang.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 609 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 1.825, dan orang tanpa gejala (OTG) 404.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/28/16214191/wali-kota-tangerang-perlu-ada-sanksi-agar-psbb-optimal

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke