Salin Artikel

4 Kontainer Disiapkan untuk Isolasi Pasien Covid-19 di RS Kartika Pulomas

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat unit kontainer disiapkan di Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Nantinya, kontainer itu akan dijadikan tempat penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan isolasi khusus.

Dikutip dari Wartakotalive.com, berdasarkan pantauan di lokasi, keempat kontainer itu berukuran 20 kaki, masing-masing memilliki panjang 6 meter lebar 2,5 meter.

Kontainer itu ditempatkan di area halaman rumah sakit.

Terlihat dari luar, setiap unit kontainer memiliki dua jendela kaca. Di setiap unit kontainer memilikit dua ruangan yang disekat. Namun, kondisinya masih kosong.

Salah seorang petugas keamanan di lokasi itu mengatakan, empat kontainer itu baru tiba hari Sabtu (2/5/2020).

"Belum diapa-apain. Mungkin baru mulai Senin. Kalau total semuanya ada empat. Cuma pejabat yang berwenang untuk menjelaskan soal ini sedang libur," kata petugas keamanan di RS Kartika Pulomas, Minggu (3/5/2020).

Kepala Satgas Kesehatan Program Cegah dan Tangkal Corona Dompet Dhuafa, Yeni Purnamasari mengatakan, kontainer ini akan jadi ruang isolasi untuk pasien orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang perlu perawatan khusus.

Menurut dia, kontainer yang difungsikan sebagai ruangan pasien Covid-19 akan dilengkapi sarana dan fasilitas yang sesuai dengan standar ruang isolasi, termasuk peralatan ventilator.

"Kontainer difungsikan sebagai ruang isolasi pasien terduga Covid-19 (ODP atau PDP) yang memerlukan perawatan isolasi khusus, dengan kelengkapan pemeriksaan penunjang dan peralatan ventilator untuk pasien yang membutuhkan alat bantu nafas mekanik," kata Yeni.

Menurut Yeni, saat ini ada lima kontainer yang akan dijadikan tempat ruang isolasi khusus pasien Covid-19. Empat di antaranya berada di RS Kartika Pulomas dan satu kontainer berada di RS RPT Bogor.

"Sejauh ini baru dua RS ini yang kami berikan. Nanti satu kontainer dapat menampung dua sampai tiga pasien. Dokter serta perawatnya nanti dari rumah sakit itu yang menagani pasien," ujar dia.

Dua RS ini dipilih karena merupakan RS berbasis wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Sehingga pihaknya menyerahkan bantuan ini kepada rumah sakit tersebut.

"Jadi ini dari dana dari masyarakat yang berdonasi ke Dompet Dhuafa untuk mewujudkan ruang isolasi perawatan pasien terduga Covid-19," ucap Yeni.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Empat Kontainer Khusus Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Disiapkan di RS Kartika Pulomas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/04/09522151/4-kontainer-disiapkan-untuk-isolasi-pasien-covid-19-di-rs-kartika-pulomas

Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke