Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Majid mengatakan, ada 11 toko yang sudah ditutup oleh Satpol PP hingga hari ini.
"Patroli PSBB terus diintensifkan di enam kecamatan setiap harinya. Termasuk memantau aktivitas jual beli di pasar yang wajib sesuai dengan aturan," kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).
Yusuf mengatakan, apabila setelah ditutup tetapi pemilik masih nekat berdagang, mereka tidak akan segan-segan memberi rekomendasi pencabutan izin ke PTSP.
Selain melakukan penindakan terhadap toko-toko yang membandel, Satpol PP juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan di pasar-pasar yang masih ramai pengunjung.
"Mengingatkan masyarakat untuk menerapkan sederet protokol kesehatan saat keluar rumah," ucap Yusuf.
Sementara itu Manager Area 14 Pasar Koja Baru Ersityarini memastikan bahwa toko nonpangan telah tutup sementara selama pelaksanaan PSBB dan mengalihkan aktivitas jual beli secara daring.
Pada toko pangan yang masih beroperasi, pedagang maupun pembeli wajib mengenakan masker kain saat memasuki pasar serta menjaga jarak interaksi fisik dan sosial.
"Upaya jualan online terus kita dorong kepada pemilik toko non pangan. Begitu juga toko pangan meski masih bisa beroperasi tapi tetap kita himbau untuk bisa berjualan melalui media sosial," tutupnya.
Adapun pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.641 orang hingga hari ini.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 169 orang dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin, yakni 4.472 pasien.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari total pasien, 711 orang dinyatakan sembuh.
Pasien yang sembuh bertambah 61 orang dibandingkan kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/05/19392271/satpol-pp-tutup-sejumlah-toko-di-pasar-yang-tak-boleh-berdagang-selama