Salin Artikel

Sudinsos Jakpus Hentikan Bantuan Makanan untuk Warga yang Isolasi Mandiri

"Yang tambahan ODP maupun PDP baru itu tidak kami beri bantuan, karena bantuan dari Kemensos juga sudah stop," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).

Ngapuli menjelaskan, pada awal Maret hingga akhir April, setiap warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) sempat diberikan bantuan.

Bantuan tersebut berupa makanan siap saji yang diberikan setiap harinya selama mereka menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Bantuan itu dua, ada yang dari Sudinsos sendiri, kemudian supporting dari Kementerian Sosial selama 14 hari," ungkapnya.

Menurut dia, bantuan makanan diberikan berdasarkan permintaan dari pihak kelurahan jika ada warganya ODP atau PDP yang menjalani isolasi mandiri.

Namun, sasaran bantuan Sudinsos Jakarta Pusat dan Kementerian Sosial masing-masing berbeda. Sehingga tidak ada ODP atau PDP yang mendapat dua makanan siap saji sekaligus.

"Jadi kami kolaborasi, daerah dibantu oleh pusat. Kalau yang dari Sudinsos sudah, maka yang dari Kemensos diberikan kepada orang atau keluarga yang bebeda," ungkapnya.

Saat ini, kata Ngapuli, bantuan makanan siap saji untuk para warga yang isolasi mandiri sudah dihentikan.

Bantuan dari Sudinsos Jakarta Pusat, kata Ngapuli, dialihkan untuk para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ditampung sementara di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara yang bersumber dari Kementerian Sosial sudah dihentikan karena harus fokus menangani bantuan presiden.

"Sudah tidak ada lagi sudah distop, sekarang Kemensos fokus ke Banpres itu. Bantuan Presiden itu kan mereka yang kelola," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/08/19265331/sudinsos-jakpus-hentikan-bantuan-makanan-untuk-warga-yang-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke