Salin Artikel

Warga Berkerumun di Pasar Jiung Kemayoran, Satpol PP: Nanti Malam Kita Jaga

Kondisi tersebut terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan banyaknya warga yang mengunjungi pasar Jiung pada Sabtu (16/5/2020) malam.

Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa masih ada pengunjung pasar yang belum menggunakan masker dan tidak menerapkan social distancing.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bernard Tambunan tidak menampik kabar terjadinya kerumunan warga yang melanggar aturan PSBB itu.

"Nanti malam akan kita jaga," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Dia pun mengatakan, Satpol PP DKI akan mendatangi lokasi pasar dan melakukan penjagaan guna mengantisipasi kembali terjadinya kerumunan.

Sebab, kondisi Pasar Jiung, Kemayoran pada Sabtu malam itu bertentang dengan aturan PSBB, terutama larangan berkerumun lebih dari lima orang pada masa pandemi Covid-19.

Wilayah Jakarta telah memberlakukan PSBB sejak 10 April hingga 26 Mei 2020 dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Tujuannya, memutuskan rantai penularan Covid-19 yang saat ini masih temukan kasus positif baru di masyarakat.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.795 orang hingga Sabtu (16/5/2020) kemarin.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini bertambah 116 orang dibandingkan data terakhir pada Jumat (15/5/2020).

Dari total pasien positif itu, sebanyak 1.292 orang sudah dinyatakan telah sembuh. Bertambah 6 orang dari sebelumnya yakni 1.286 pasien.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 475 orang.

Secara kumulatif terdapat 1.908 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 2.120 pasien menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, masih ada 198 orang dalam pemantauan (ODP) yang dipantau dan 575 pasien dalam perawatan (PDP) yang masih dirawat.

Adapun, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 4.874 orang hingga Sabtu kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/17/14295521/warga-berkerumun-di-pasar-jiung-kemayoran-satpol-pp-nanti-malam-kita-jaga

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke