JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi tertabrak saat membubarkan gerombolan geng motor kawasan di Jakarta Pusat. Geng motor tersebut diduga tengah melakukan balap liar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/5/2020) malam.
Saat itu, aparat Polri dan TNI tengah melakukan operasi rutin di wilayah Jakarta Pusat dalam rangka pengamanan bulan Ramadhan dan penanganan COVID-19.
"Jadi awalnya ini kita lagi ada giat patroli di Bundaran HI, lalu dari arah Sarinah ada kendaraan kebut kebutan," ujar Heru ketika dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020).
Melihat perisitiwa itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan berupaya membubarkan para pengendara itu.
Namun, saat dibubarkan, seorang pengendara berupaya kabur dan menabrak salah satu petugas hingga terjatuh.
"Panik lihat kita, lalu lepas kendali sehingga menghantam trotoar di mana ada anggota kami di situ," ungkapnya.
Menurut Heru, korban mengalami luka sobek di bagian pelipis kiri dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan.
"Luka di kening mata kiri, robek lima jahitan. Saat ini masih dalam perawatan di RSCM. Itu anggota dari polres," kata Heru.
Dari peristiwa itu, sebanyak lima orang diamankan oleh petugas untuk menjalani pemeriksaan.
Heru mengatakan, satu orang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan laka lantas.
Sementara, empat lainnya berada di Satlantas Jakarta Pusat untuk diperiksa soal kendaraanya.
"Mereka diminta untuk melengkapi kelengkapan motornya," kata Heru.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah mereka mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/17/20005511/polisi-tertabrak-saat-bubarkan-gerombolan-geng-motor-di-jakarta-pusat