TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangerang Selatan Ahmad Syawqi menyoroti langkah Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merotasi 62 pejabat pada Jumat (15/5/2020).
Menurut Syawqi, seharusnya masih banyak yang harus diprioritaskan Airin di tengah wabah Covid-19 daripada merotasi dan melantik pejabat.
"Ya menurut saya masih banyak prioritas lain di dalam situasi pandemi seperti ini dibanding mutasi pejabat," ujar Syawqi saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).
Syawqi menuding jika mutasi 62 pejabat tersebut bernuansa politis. Namun, Dia tak menjelaskan secara detail mengenai poltik yang dimaksud.
Namun, ia menyinggung soal kebijakan program daerah. Terlebih mendekati waktu Pilkada.
"Semua mutasi itu politis karena kaitannya dengan teknis penerjemahan program daerah," ucapnya.
"Kalaupun secara aturan misalnya dijawab kemendagri diperbolehkan, ada azas lain misalkan azas kepatutan," sambungnya.
Terlebih, kata Syawqi, banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan Pemkot dalam menangani kasus covid-19.
"Apakah di situasi seperti ini mutasi jauh lebih penting dibanding masyarakat yang terdampak Covid-19 dan premi BPJS yang perlu di-cover pemerintah daerah," tutupnya.
Sebagai informasi, Airin telah merotasi 62 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Jumat (15/5/2020) kemarin.
Rotasi dilakukan dengan alasan untuk menangani covid-19 di Tangerang Selatan, sehingga dibutuhkan perhatian lebih dalam penyelesaiannya.
Beberapa pejabat yang dilantik adalah Hendri Sumawijaya sebagai Kepala Bagian Pelayanan Pengadaan pada Setda Tangsel, Iin Sofiawati sebagai Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan pada Setda Tangsel.
Selain itu juga TB Asep Nurdin sebagai Sekdis Kominfo, Syaifuddin sebagai Sekdis Pemuda dan Olahraga, Hendra sebagai Sekdis DPMPTSP dan lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/19/10082871/dprd-tangsel-soroti-langkah-airin-rotasi-pejabat-di-tengah-pandemi-covid