"Semua lantai rumah sakit sudah didesain untuk merawat pasien Covid-19 dan belum semuanya penuh," kata Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/5/2020).
Ia menyatakan, saat ini telah tersedia 134 tempat tidur khusus untuk penanganan Covid-19.
Dari jumlah itu, baru 37 tempat tidur di antaranya yang saat ini dihuni oleh pasien Covid-19.
Namun, hal itu tak mengurungkannya menambah kapasitas rumah sakit.
"Kami sedang menyiapkan tambahan sampai 153 untuk Covid-19. Sekarang masih menunggu alat kesehatannya siap, untuk di lantai 6 dan 7," jelas Devi.
Penambahan ini, lanjut dia, untuk mengurangi adanya pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.
Pasalnya, di atas kertas, peluang penularan virus corona akan lebih besar terjadi apabila pasien isolasi mandiri di rumah.
Tak semua rumah kondusif untuk protokol isolasi mandiri pasien.
"Saya berharap, kalau misalnya nanti ada swab (tes Covid-19 dengan mengambil lendir tenggorokan) massal kan itu nanti banyak yang akan terjaring positif Covid-19, saya harap di RSUD Kota Depok saja dirawatnya," ujar Devi.
"Supaya enggak pada dirawat di rumah. Itu kan untuk memutus mata rantai penularan," imbuh dia.
Data terbaru per Kamis (21/5/2020), total 443 warga Depok sudah dinyatakan positif Covid-19.
Sebanyak 113 pasien dinyatakan sembuh, 23 lainnya meninggal dunia.
Selain itu, tercatat kematian 68 pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect tanpa terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/22/16542121/rsud-depok-akan-tambah-daya-tampung-pasien-covid-19-total-153-tempat