Salin Artikel

Deteksi Dini Covid-19 di Kota Tangerang Terkendala Hasil Tes PCR yang Lambat

Hal itu, kata Arief, membuat banyak kasus Covid-19 di daerahnya sulit terdeteksi secara dini. Dampaknya, penyebaran wabah tidak bisa ditekan.

"Kemarin ini datanya baru keluar (hasil) PCR labnya positif. Ternyata diverifikasi orang kecamatan, orangnya (pasien) sudah sembuh, sudah normal," kata Arief kepada wartawan di Tangerang, Rabu (27/5/2020).

Untuk mengatasi kendala itu, Pemkot Tangerang telah meminjam alat tes PCR yang harganya sekitar 7 miliar itu. Namun saat ini catridge (komponen pada bagian printer) alat tes PCR tersebut tidak tersedia.

Usaha Pemkot Tangerang untuk melakukan deteksi dini pun kembali tekendala.

"Kami koordinasikan dengan pemerintah pusat, kami harap mudah-mudahan bisa difasilitasi," kata dia.

Arief sudah pernah mengeluhkan soal hasil tes PCR dari pemerintah pusat yang lama keluar, bahkan sampai 14 hari.

Dia sempat meminta Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi agar diberikan alat PCR sendiri.

"Saya minta Pak Muhadjir, coba kalau di daerah yang ada kasus lebih dari 25 atau 30, seperti di Tangerang kasusnya banyak, tolong diberikan alat karena kami kesulitan (mendata kasus baru)," kata Arief.

Menurut dia, hasil tes pasien baru bisa diketahui paling cepat sembilan hari setelah dilakukan tes swab dengan metode PCR. Kemungkinan pasien melakukan kontak dengan orang tinggi selama 9 hari tersebut.

"Dia akan kemana-mana dan bisa menularkan yang lain, itu yang jadi masalah," kata dia.

Berdasarkan data dari situs web Covid19.tangerangkota.go.id, hingga Selasa kemarin ada 341 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.

Dari 341 kasus tersebut, terdapat 28 kasus dinyatakan meninggal dunia, 150 kasus sembuh, dan 163 pasien positif masih dalam perawatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/27/09520831/deteksi-dini-covid-19-di-kota-tangerang-terkendala-hasil-tes-pcr-yang

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke