Salin Artikel

TPA Rawa Kucing Kebakaran Sepanjang 20 Meter

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, kebakaran terjadi pada Selasa (26/5/2020) kemarin, sekitar pukul 16.05 WIB.

"Kejadiannya jam 16.05 kemarin, dan alhamdulillah jam 17 sudah beres lalu proses pendinginan, jam 17.20 petugas sudah meninggalkan lokasi," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Dedi menjelaskan, awalnya petugas TPA mendapat laporan dari salah seorang pemulung bahwa ada kebakaran besar di salah satu tempat TPA.

"Akhirnya dicek, kebetulan kita punya mobil tengki di sana ada dua. Jadi langsung bergerak, kita minta bantuan BPBD," tutur dia.

Dedi menjelaskan, api membakar gundukan sampah sepanjang 20 meter. Dugaan sementara, api berasal dari puntung rokok.

Apalagi, cuaca saat itu panas sehingga membuat sampah cepat terbakar.

"Itu penyebabnya memang kita sementara ini kemungkinan ada yang membuang puntung rokok. Memang kebetulan cuaca panas juga beberapa hari ini," tutur dia.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut. Tidak terjadi pula ledakan gas metana.

"Enggak terjadi ledakan, gas metan kalau tidak ada yang menyulut, itu nggak akan terbakar, tapi kalau ada sulutan api itu bisa langsung menimbulkan kebakaran meski puntung rokok sekalipun," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/27/13000871/tpa-rawa-kucing-kebakaran-sepanjang-20-meter

Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke