Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, dari 66 pedagang yang jalani rapid test Covid-19 tadi pagi, satu orang di antaranya reaktif Covid-19.
"Dari 66 yang di-rapid test, satu reaktif (Covid-19)," kata Rita kepada Kompas.com, Jumat.
Rita menambahkan bahwa seorang pedagang tersebut kini jalani isolasi mandiri di rumahnya dan masih akan menunggu hasil swab test 2-3 hari lagi.
"Pedagang tersebut isolasi mandiri," ujar Rita.
Sebelumnya, petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit melakukan rapid test dan swab test Covid-19 terhadap puluhan pedagang Pasar Perumnas Klender, Jumat pagi tadi.
Hal itu dilakukan seiring dengan adanya lima pedagang Pasar Perumnas Klender yang positif Covid-19.
Sebagai informasi, hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR.
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/29/18221421/hasil-rapid-test-seorang-pedagang-pasar-perumnas-klender-reaktif-covid-19