Salin Artikel

Pengangkatan Sampah TPA Cipeucang yang Longsor ke Kali Cisadane Selasai Pekan Depan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan menyebutkan, proses pengerukan longsoran sampah TPA Cipeucang, Serpong di Sungai Cisadane ditargetkan selesai akhir pekan depan.

"Kami sih dari sekitar tanggal 30 kemarin itu (target) perbaikannya 7 hari. Berarti sekitar minggu pertama Juni harusnya, tanggal 6 atau 7 Juni itu sudah beres," ujar Sekretaris Dinas LH Tangerang Selatan Yepi Suherman ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/5/2020) malam.

Yepi mengatakan, pada akhir pekan depan sampah yang menutupi aliran sungai Cisadane diharapkan bisa diangkut seluruhnya ke daratan.

Sehingga, proses perbaikan TPA Cipeucang dapat berlanjut ke tahap penguatan turap yang sebelumnya jebol karena kapasitas sampah yang berlebihan.

"Landfill TPA Cipeucang diperkuat, yang longsor itu diperkuat lagi sambil di tata ulang," ungkapnya.

Menurut Yepi, saat ini proses pengangkutan longsoran sampah tersebut baru mencapai 60 persen dan masih terus dikerjakan menggunakan sejumlah alat berat.

"Informasi tadi tanggal 31 Mei itu sudah mencapai sekitar lebih kurang 60 sampah yang disungai sudah diangkut ke darat. Sekarang masih terus dikerjakan," kata Yepi.

Untuk diketahui, turap untuk menopang tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Serpong jebol pada Jumat (22/5/2020) pagi.

Jebolnya turap TPA Cipeucang itu sebabkan tumpukan sampah yang berlebih dan kemudian longsor ke Sungai Cisadane.

"Untuk landfill sudah overload. Karena sampah yang masuk ( TPA Cipeucang) itu per hari 300 ton," kata Sekretaris Dinas LH, Yepi Suherman saat dikonfirmasi, Sabtu (23/5/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/31/22173891/pengangkatan-sampah-tpa-cipeucang-yang-longsor-ke-kali-cisadane-selasai

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke